19 September 2008

Langit Ramadhan 3

Malam ini kala kuketuk pintu langit-MU, dalam hening, jiwa bersujud di bumi-MU.
Ya RABB, dua puluh hari sudah aku berbulan madu dengan RAMADHAN-MU, namun mengapa aku belum juga dapat menggapai-MU, diriku terlalu hina untuk dapat mencium bau surga-MU.

Malam ini kala kuketuk pintu langit-MU, dalam hening , jiwa bersujud di bumi-MU.
Ya RABB, ampunilah semua dosaku, yang telah melumuri ragaku bagai jelaga muramkan hatiku.
Ya RABB, aku berserah memohon ridho-MU, merangkak keluar dari lumpur kekhilafan hidupku.

Malam ini kala kuketuk pintu langit-MU, dalam hening, jiwa bersujud di bumi-MU
Ya RABB, aku memohon pertolongan-MU, di sisa sepuluh hari ramadhan-Mu, teguhkanlah hatiku tegarkanlah jiwaku dalam menegakkan keimanan dan ketaqwaanku.

Malam ini kala kuketuk pintu langit-Mu, dalam hening, jiwa bersujud dibumi-MU.
Ya RABB, aku takut meninggalkan-MU, aku takut kehilangan kesempatanku, aku takut akan perpisahan ini, aku takut seandainya tak dapat bersua lagi dengan ramadhan-MU di tahun depan.
Ya RABB, YANG MAHA AGUNG, YANG MAHA MENGETAHUI apa yang tersembunyi, dalam kegelapan hatiku kugapai cahaya-MU, terangilah jalan hidupku.

Malam ini kala kuketuk pintu langit-MU, dalam hening, jiwa bersujud dibumi-MU.
Ya RABB, ijinkanlah kubasahi sajadahku dengan air mata penyesalan, ijinkanlah kutumpahkan kepiluanku dalam untaian pertaubatanku, ijinkanlah kusampaikan kerinduanku untuk kembali
pada-MU.

Malam ini kala kuketuk pintu langit-MU, dalam hening, jiwa bersujud dibumi-MU.
Ya RABB, segenggam harap dalam asa yang tersisa dipenghujung waktuku, ijinkanlah kujalani sisa hidupku demi untuk menggapai ridho-MU

(renungan menjelang hari ke dua puluh bulan ramadhan )